Jerman Hadapi Euro dengan Percaya Diri Tinggi

Jerman Hadapi Euro dengan Percaya Diri Tinggi


Latihan Tim Nasional Jerman (REUTERS/Thomas Bohlen)
Gdansk - Jerman tiba di Gdansk untuk Euro 2012 pada Senin (4/6), dengan gelandang kunci, Bastian Schweinsteiger, berada dalam kondisi fisik prima dan pelatih Joachim Löw sedang dalam rasa percaya diri tinggi. Jerman bermarkas di kota pelabuhan Baltik, Gdansk, Polandia, selama Euro 2012, yang akan dimulai pada Jumat, dan final akan dihelat di Kiev pada 1 Juli, dengan semua pertandingan Grup B mereka dimainkan di Ukraina.


Jerman memiliki beberapa noda dalam persiapan terakhir mereka setelah tim mereka takluk 3-5 dari Swiss pada akhir pekan silam, sedangkan bintang lapangan tengah, Schweinsteiger, harus menjalani pemulihan terhadap cedera betisnya.

Pemain 27 tahun tersebut merupakan anggota grup inti dari pemain-pemain yang diharapkan Löw untuk membawa pulang torfi Eropa keempat. Jerman menjadi juara Euro pada 1996, setelah sebelumnya juga memenanginya pada turnamen 1972 dan 1980.

Cedera betis kiri Schweinteiger didapat dua pekan silam ketika Bayern München kalah adu penalti 3-4 dari Chelsea pada final Liga Champions. Pada pertandingan itu, kegagalannya mengeksekusi penalti membantu Si Biru mengunci kemenangan.

Jerman merupakan salah favorit juara sebelum turnamen dimulai, dan akan membuka perjalanan mereka di Lviv, Ukraina, pada Sabtu melawan Portugal, dengan Schweinteiger sudah diberi 'lampu hijau' untuk bermain.

"Bastian tidak memiliki masalah, tidak ada lagi rasa sakit," kata dokter tim Jerman, Hans-Wilhelm Mueller-Wolfhart kepada harian berbasis di München, TZ, setelah Schweinsteiger menghabiskan akhir pekan dengan bersantai di Italia bersama kekasihnya, Sarah Brandner.

"Ia akan dirawat lebih lanjut, dan kami berasumsi ia akan berlatih dengan tim untuk pertama kalinya pada Senin (4/6)."

"Tentu saja, ia harus sedikit mengejar (kemajuan rekan-rekannya), namun saya berasumsi ia akan bugar sepenuhnya untuk menghadapi Portugal."

Setelah memberi para pemainnya libur pada akhir pekan untuk bersantai sebelum turnamen panjang selama tiga pekan, Löw akan terbang pada Senin (4/6) malam dari Frankfurt dengan rasa percaya diri tinggi.

"Tidak ada alasan untuk tidak melihat ke depan pada kejuaraan ini," kata pelatih 52 tahun ini, yang akan berupaya untuk mendapatkan trofi pertamanya sebagai pelatih Jerman, setelah membawa mereka ke final Euro 2008 dan semifinal Piala Dunia 2010.

"Kami siap, kami berlatih dengan baik, dan kami senang ini akan dimulai."

"Pada Jumat, kami akan memutuskan siapa yang akan bermain melawan Portugal dengan sangat antusias."

Dengan kepulihan empat pemain, yakni gelandang Borussia Dortmund, Mario Goetze, bek Arsenal, Per Mertesacker, penyerang Lazio, Miroslav Klose, dan Schweinsteiger, Löw masih harus membuat beberapa keputusan.

Jika Schweinsteiger gagal pulih tepat waktu, rekan setimnya di Bayern, Toni Kroos, kelihatannya akan menjadi mitra ideal bagi gelandang Real Madrid, Sami Khedira, untuk berperan sebagai gelandang bertahan.

Seperti yang ia lakukan pada Kamis, saat Jerman menang 2-0 dari Israel pada pertandingan persahabatan, kapten Philipp Lahm akan bermain sebagai starter di sisi kiri, sedangkan rekan setimnya di Bayern, Jerome Boateng akan mengisi posisi kanan.

Löw perlu memilih antara pemain Dortmund, Mats Hummels, pemain Bayern, Holger Badstuber, dan Mertesacker, untuk dua posisi yang tersedia di posisi bek tengah.

Untuk satu tempat di lini depan, penyerang Bayern, Mario Gomez, bersaing dengan veteran Lazio, Klose, yang akan berusia 34 tahun pada Sabtu, dan hanya tertinggal lima gol dari rekor abadi di Timnas Jerman milik Gerd Mueller dengan 68 gol dari 62 penampilan.

Löw menjanjikan para pemainnya sepekan latihan intens, dengan Belanda dan Denmark masih menanti untuk dihadapi setelah Portugal, dan beberapa ribu pendukung Jerman berharap pada Senin (4/6) malam dapat menyaksikan sesi latihan.

"Kami perlu untuk sangat fokus pada pekan ini, masih ada banyak pekerjaan di depan kami," kata Löw.