ronaldo akui ada di posisi yang sulit

Grup B merupakan salah satu grup paling panas dan di anggap sebagai grup neraka dalam perhelatan Euro 2012 ini. Grup yang akan memulai pertandingan pada Sabtu (9/6) ini dihuni raksasa-rakasasa sepakbola Eropa seperti, Jerman, Belanda, Portugal dan Denmark.

Meski banyak diprediksi sebagai kuda hitam, Portugal menyadari benar betapa sulitnya keluar dari grup ini. Dalam laga perdana nanti, Portugal akan menjajal barisan pemain muda Jerman di Arena Lviv, Kota Lviv, Ukraina, Sabtu (9/6).

Portugal sendiri pernah disingkirkan Jerman dalam semifinal Euro 2008 lalu. Akankah Cristiano Ronaldo dkk mampu membalaskan dendam kekalahan itu?

"Saya tidak suka menggunakan istilah "balas dendam" dalam sepakbola, karena ini haya sebuah pertandingan sepakbola biasa, ini bukan perang. Kami tahu, Jerman adalah tim yang hebat mereka mendapatkan hasil yang bagus dalam (beberapa) pertandingan terakhir. Jadi mereka adalah lawan yang sangat kami hormati, tapi kami juga peluang. Kami punya kekuatan dan kami akan melakukan segalanya untuk memulai dengan langkah yang benar," ujarnya dalam sebuah wawancara kepada uefa.com, Rabu (6/6).

Sebagai kapten Ronaldo paham betul sulitnya untuk mengalahkan tiga rival beratnya di grup B. Namun ia yakin dengan persiapan yang telah dilakukannya bersama pelatih Paulo Bento.

"Kami tahu kami berada dalam grup paling sulit di Euro, tapi tak ada yang boleh disesali karena anda tidak bisa merubahnya. Kami telah mengetahuinya berbulan-bulan (sebelumnya). Karena itu kami telah mempersiapkannya. Kami tidak punya opsi lain, kami harus menghadapi negara-negara ini. Ini akan menjadi pertemuan yang sangat-sangat sulit, tapi saya rasa Portugal akan melakukannya dengan baik, dan kami kan melaju ke babak berikutnya," ujar bintang Real Madrid ini.

Dalam laga tersebut, Ronaldo akan menghadapi dua rekan satu timnya di Madrid, Mesut Ozil dan Sami Khedira. Ronaldo sendiri sudah tahu bagaimana kualitas duo Jerman berdarah Turki tersebut. Lalu sebagai seorang kapten tim, apakah ia merasa tertekan dengan beratnya lawan-lawan ini.

 "Tidak, karena saya telah menjadi kapten beberapa kali. Ini tidak bisa memberikan saya tekanan ekstra karena bukan ban kapten yang merubah cara saya berfikir," pungkasnya.